Teruntuk Anakku

Teruntuk Bidadari Surgaku...

Anakku...
Cahaya hati Ayah dan Bunda...

Ayah dan Bunda sudah lama menantimu Nak...
Kenapa kamu pergi...
Kenapa kamu tinggalkan jasad mungilmu...

Bunda masih ingin merasakan gerakanmu...
Bunda ingin melahirkan dan mendengarkan tangisanmu...
Bukan melahirkan tapi untuk menguburmu...

Mereka bilang kamu sudah menjadi bidadari Surga...
Mereka bilang malaikat sudah menantimu...
Tapi Kami Malaikatmu...
Kami yang menantimu....
Kamulah bidadari istana kami...

Sulit rasanya ikhlas...
Melepaskan... 
Merelakan...

Ayah dan Bunda sayang kamu tapi Allah lebih sayang kamu Nak...
Tunggu Ayah dan Bunda di Surga ya Nak...

Bidadari Surga Kami...

Jumat, 12 Oktober 2018,  07.08